Berdasarkan cerita para pendahulu Gampong Punie terkenal dengan Ajaran Islam. Gampong Punie terdiri dari empat (4) dusun, yaitu :
1. Dusun Meunasah Tuha (awal lahir dari nama adanya Meunsah Tua yang menjadi ikon Gampong)
2. Dusun Lamkuta (nama dari Lam merupakan arti dari kata tempat yang lebih dalam didusun tersebut)
3. Dusun Meunasah Bak Trieng (disekitar komplek meunasah
banyak ditumbuhi pohon bambu).
4. Dusun Krueng Anoi( nama krueng anoi berasl dari sungai kecil
yang berada disekitar dusun tersebut).
Hubungan Kemitraan antara elite adat dan elite agama dalam mengelola unit teritorial yang terkecil di Aceh yang disebut Gampong dapat dilihat dengan adanya Tengku Meunasah (elite agama) dalam hal menjabat dalam mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan syariat (hukum) dalam sebuah gampong dan Keuchik adalah pejabat yang mewakili adat. Kekeluargaan dan gotong royong masih sangat terjaga dalam bermasyarakat di gampong Punie, ini disebabkan tak terlepas dari ajaran agama islam yang masuk ke Gampong Punie.